Editor
Kitab Teberubut (Kunci Pembuka dan Rahasia Ilmu Ma'rifattullah)
Kitab Teberubut - KEIMANAN seorang MUSLIM tanpa dilandasi MENGENAL ALLAH SWT sebagai TUHANNYA ibarat RANTING KERING YANG BISA GUGUR KAPAN SAJA.............Maka mantapkanlah KEIMANAN dengan Pemahaman ILMU MA'RIFATTULLAH yang menjadikan KEIMANAN BAGAI POHON BESAR YANG SUBUR DAN BERDIRI KOKOH.....
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu dari Nabi sallallahu alaihiwasallam bersabda:
مَا مِنْ رَجُلٍ يَحْفَظُ عِلْماً فَيَكْتُمُهُ إِلاَّ أُتِيَ بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مُلْجَمًا بِلِجَامِ مِنَ النَّارِ
Tidaklah seorang muslim mendapatkan ilmu kemudian ia sembunyikannya, kecuali akan diberikan dengannya pada hari kiamat kendali dari kendali api neraka. [HR. Shahin sunan Ibnu Majah : 210]
Berdasarkan hadist tersebut maka PEMAHAMAN DASAR ILMU MA'RIFATTULLAH di sampaikan dalam KITAB TEBERUBUT................
MENGENAL ALLAH itu bukan dengan MEMBAYANGKAN ALLAH seolah-olah ALLAH itu memiliki tangan, kaki, wajah, mata, hidung, telinga dan sebagainya seperti layaknya makhluk..............kalo anda lakukan itu maka TUHAN ANDA adalah SYAITAN DARI GOLONGAN JIN..................
Seorang Guru Ilmu Ma'rifattullah berkata:
"...KESESATAN ORANG-ORANG YANG BELAJAR ILMU MA'RIFATTULLAH TIDAK TERJADI PADA PEMAHAMAN YANG MENDALAM.....TAPI JUSTRU TERJADI DI PEMAHAMAN DASAR SEBELUM MASUK KE PEMAHAMAN YANG MENDALAM......"
Maksudnya:
Jika pemahaman dasarnya SALAH / SESAT maka sudah pasti PEMAHAMAN YANG MENDALAMNYA PASTI IKUT SESAT JUGA.....atau sebaliknya....PEMAHAMAN YANG MENDALAM SESAT karena PEMAHAMAN DASARNYA SESAT..............
KITAB TEBERUBUT berisi PEMAHAMAN DASAR ILMU MA'RIFATTULLAH.....yang bersanad Ilmu sampai kepada Rasulullah saw..........
Imam Haris Al-Muhasibi (d. 243 H./857 CE)
Imam Haris Al-Muhasibi meriwayatkan dari Rasul:
“..Umatku akan terpecah menjadi 73 golongan dan hanya satu yang akan menjadi kelompok yang selamat” . Dan Allah yang lebih mengetahui bahwa itu adalah Golongan orang yang mengenal Allah swt"
Beliau menjelaskan dengan mendalam dalam Kitab al-Wasiya p. 27-32.
Bertemu Allah adalah Tujuan dalam Berma'rifat namun Jika ada seseorang yang mengaku telah bertemu dengan DZAT MAHA MUTLAK ALLAH SWT maka sudah pasti dia adalah seorang PENDUSTA BESAR dan SESAT SEJAUH-JAUHNYA......
Rasulullah Saw:
"Berfikirlah kamu semua tentang makhluk ciptaan Allah dan jangan berfikir tentang Allah karena sesungguhnya engkau tidak akan mencapai tingkatannya." (HR. Abu Nuaim)
Berdasarkan Hadist tersebut maka KESALAHAN BESAR jika ada yang beranggapan bahwa ILMU MA'RIFATTULLAH mempelajari tentang DZAT MAHA MUTLAK ALLAH.............
Allah Swt berfirman dalam hadist Qudsi:
"AKU adalah harta yang tersembunyi, AKU ingin untuk diketahui maka kuciptakan makhluk"
Yang di maksud makhluk dalam hadist tersebut termasuk SELURUH UMAT MANUSIA TANPA TERKECUALI.......Dan untuk mengetahui atau Mengenal Allah swt sesuai hadist qudsi tersebut maka harus ada ilmunya sebagaimana sabda Rasulullah saw:
”Sesungguhnya ada sebagian ilmu yang diibaratkan permata yang terpendam, tidak dapat mengetahuinya kecuali Ulama Billah, Apabila mereka mengungkapkan ilmu tersebut, tidak seorangpun yang membantahnya kecuali orang-orang yang tidak paham tentang Allah“ (Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi RA)
Ilmu yang dimaksud dalam hadist tersebut adalah ILMU MA'RIFATTULLAH yang menjadi WAJIB FARDHU AIN bagi semua umat islam karena jika TIDAK MENGENAL ALLAH BERARTI TIDAK MENGABDI KEPADA ALLAH SWT sebagaimana hadist qudsi dari Ali Ibnu Abi Thalib Kwh:
Rasulullah Saw, bersabda: Berfirman Allah Ta’ala:
“Barang siapa berharap kepada selain AKU berarti tidak mengenal KU, barang siapa tidak mengenal KU berarti tidak mengabdi kepada KU, barang siapa tidak mengabdi kepada KU maka berarti menjadi wajiblah kemurkaan KU, barang siapa takut kepada selain AKU, halal baginya pembalasan KU“
Jadi MENGENAL ALLAH SWT terlebih dahulu…….baru mengabdi kepadaNYA dalam bentuk menjalankan perintah dan menjauhi larangannya……………….
Sumber: FB Kitab Teberubut (Kunci Pembuka dan Rahasia ILMU MA'RIFATTULLAH)
