Dan huruf Ba berasal dari Alif (Dzat) yang terzahir pada huruf Baa.
"Wataktubul Alif wataqqul Baa"
Artinya: ditulis dengan Alif dan dibaca dengan Baa.
Ha itu Huwa. Huwal Awwalu Wal Akhiru Waz Zahiru Wal Bathinu Wa Huwa Bi Kulli Syai'in Alim.
Alif dan Ha (AH) itu juga bermakna intaha (Kesudahan dan keakhiran).
"KHOLAQTUKA LIADJLI WA KHOLAQTUL ASNI LIADJLIKA"
Artinya: "Aku jadikan engkau karenaku ya Muhammad dan Aku jadikan sekalian alam ini karenamu ya Muhammad.”
"Kuntu Kanzan Makhfiyyan fa Ahbabtu an ‘Uraf, fa Khalaqtu al Khalq, Fa bihi ‘Arafuni".
Artinya: "Aku adalah Perbendaharaan yang Tersembunyi (Dzat Rahasia). Aku ingin dicintai (dikenal). Maka Aku ciptakan makhluk (Nur Muhammad). Maka dengan Aku mereka mengenalKu"
Dan hanya Cintalah yang bisa menyatukan segala yang terserak.
"Tidak ada agama yang dipeluk manusia di manapun, setinggi agama yang dibangun di atas cinta dan kerinduan (al mahabbah wa al syauq). Ini adalah agama Muhammad. Dialah sang terkasih dan yang dirindukan sepanjang hari sepanjang malam".
"Esensi agama yaitu cinta yang universal. Cinta melebihi semua dogma agama, cinta hadir untuk memeluk keseluruhan ciptaan, cinta adalah hakekat agama yang mempersatukan seluruh umat manusia dalam cahaya Keilahian. Karena Cinta segalanya menjadi ada. Dan hanya karena Cinta pula, maka ketiadaan nampak sebagai keberadaan. Jalan para nabi kita adalah jalan cinta Kita adalah anak-anak cinta Dan cinta adalah ibu kita, Yakinlah di Jalan-Cinta itu Tuhan akan selalu bersama-Mu."
Dan masing-masing kita menuju Sang Maha Indah Yang Satu itu."
Semua penganut agama dengan nama yang berbeda-beda mempunyai cara peribadatan dan penyembahannya masing-masing, pada hakikatnya hendak mengekspresikan kecintaan mereka kepada Tuhan. Semua pemeluk agama bergerak menuju Tuhan yang satu dan sama. Mereka sama-sama mencintai, mendambakan Cinta-Nya, mendekap dan ingin menyatu dalam dekapan-Nya. Karena Dialah Pencipta segala yang ada dan Dia mencintai semuanya.