2017-10-14

Cinta Adalah Rahasia Kehidupan Bagi Kaum Sufi


HA" dan "BA" yang bila dirangkai akan membentuk kata HUBB yang artinya "CINTA".

"Kaum sufi melihat bahwa rahasia kehidupan terletak pada dua huruf"

Huruf Ha adalah akhir dan pendzahiran kita (Af'al).

Dan huruf Ba berasal dari Alif (Dzat) yang terzahir pada huruf Baa.

"Wataktubul Alif wataqqul Baa"
Artinya: ditulis dengan Alif dan dibaca dengan Baa.

Alif itu Dzat Wajibul Wujud. Ana Al Haq. Ahad Ahmad. Awal yang Tiada berawal dan Akhir yang tiada berakhir.

Ha itu Huwa. Huwal Awwalu Wal Akhiru Waz Zahiru Wal Bathinu Wa Huwa Bi Kulli Syai'in Alim.

Alif dan Ha (AH) itu juga bermakna intaha (Kesudahan dan keakhiran).

Dan Manusia berasal dari Adam (Alif) dan Hawa (Ha). Dan karena Cinta antara kedua orang tua, kita terlahir ke Alam dunia ini.

Sebaik-baik manusia adalah yang mempunyai sifat Cinta. Dan sesempurna manusia yang mempunyai sifat Kasih dan Sayang (Hubb dan Rahmanirrahim).

Tuhan menciptakan alam semesta ini Karena cintaNya pada Nur Muhammad, lalu Adam pun tercipta. Nabi Muhammad SAW adalah tajalli paling sempurna dari Nur Muhammad.

Firman Allah: 

"KHOLAQTUKA LIADJLI WA KHOLAQTUL ASNI LIADJLIKA"
Artinya: "Aku jadikan engkau karenaku ya Muhammad dan Aku jadikan sekalian alam ini karenamu ya Muhammad.”

Tuhan menciptakan makhluk-Nya karena Dia ingin dikenal (dicintai). Sebelumnya Dia adalah Perbendaharaan Yang Tersembunyi. 

Firman Allah dalam hadits Qudsi:

"Kuntu Kanzan Makhfiyyan fa Ahbabtu an ‘Uraf, fa Khalaqtu al Khalq, Fa bihi ‘Arafuni".
Artinya: "Aku adalah Perbendaharaan yang Tersembunyi (Dzat Rahasia). Aku ingin dicintai (dikenal). Maka Aku ciptakan makhluk (Nur Muhammad). Maka dengan Aku mereka mengenalKu"

Dan hanya Cintalah yang bisa menyatukan segala yang terserak.

Ibn Arabi berkata:

"Tidak ada agama yang dipeluk manusia di manapun, setinggi agama yang dibangun di atas cinta dan kerinduan (al mahabbah wa al syauq). Ini adalah agama Muhammad. Dialah sang terkasih dan yang dirindukan sepanjang hari sepanjang malam".

"Hatiku bisa menjelma berbagai bentuk. Sebuah biara bagi pendeta, dupa untuk berhala, Sebuah padang rumput bagi rusa-rusa. Aku lah Ka'bah bagi orang-orang yang shalat, Lembaran-lembaran Taurat dan al-Qur'an. Cinta adalah agama yang kupegang, ke mana pun. Kendaraan dalam melangkah, Cinta adalah agama dan keyakinanku".

Jalaluddin Rumi berkata:

"Esensi agama yaitu cinta yang universal. Cinta melebihi semua dogma agama, cinta hadir untuk memeluk keseluruhan ciptaan, cinta adalah hakekat agama yang mempersatukan seluruh umat manusia dalam cahaya Keilahian. Karena Cinta segalanya menjadi ada. Dan hanya karena Cinta pula, maka ketiadaan nampak sebagai keberadaan. Jalan para nabi kita adalah jalan cinta Kita adalah anak-anak cinta Dan cinta adalah ibu kita, Yakinlah di Jalan-Cinta itu Tuhan akan selalu bersama-Mu."

"Jalan dan cara pendakian kita (manusia) beragam Tetapi mereka berjalan ke arah kebenaran Yang Satu. Dan para pendaki jalan kebenaran itu. Mencari jalannya sendiri-sendiri. Bahasa kita beragam tetapi Engkaulah 
Satu-satunya Yang Maha Indah
Dan masing-masing kita menuju Sang Maha Indah Yang Satu itu."

Sirr Rabbani berkata:

Semua penganut agama dengan nama yang berbeda-beda mempunyai cara peribadatan dan penyembahannya masing-masing, pada hakikatnya hendak mengekspresikan kecintaan mereka kepada Tuhan. Semua pemeluk agama bergerak menuju Tuhan yang satu dan sama. Mereka sama-sama mencintai, mendambakan Cinta-Nya, mendekap dan ingin menyatu dalam dekapan-Nya. Karena Dialah Pencipta segala yang ada dan Dia mencintai semuanya.

| Sirr Rabbani

KOMENTAR