2018-01-28

Alasan Dajjal Membenci Ilmu Tasawuf dan Thariqat


Tasawwuf mengajarkan kita penyucian hati dan TAQARRUB (dekat) dengan Allah dengan cara BERDZIKIR dan apabila hati suci dan dekat dengan Allah maka NUSROH (pertolongan Allah) akan tercipta seperti yang dilakukan oleh para Sahabat Nabi SAW, yaitu hanya dengan 313 tentera dalam keadaan kelengkapan yang kurang, tapi dapat hancurkan 1.000 tentera kafir yang lengkap bersenjata saat PERANG BADAR.

Begitu juga yang dilakukan Sahabat Khalid Al-Walid ra, hanya dengan membawa 59 orang tentara Sahabat, mereka dapat hancurkan tentara RUM sebanyak 60.000 orang yang lengkap berbaju besi dan bersenjata canggih atas pertolongan Allah.

Sejarah telah membuktikan peperangan demi peperangan Islam dengan kafir adalah asbab amalan-amalan MENDEKATKAN DIRI kepada Allah yang ulama namakan dengan nama "TASAWWUF" dan aqidah yang sahih yaitu aqidah Ahlussunnah Waljamaah yang disusun oleh Asya'irah dan Maturidiyyah.

Sultan Salahuddin Ayubi yang merupakan seorang sufi (ahli tasawwuf) dan berakidah Asy'ari dan bermazhab Syafi'i.

Sultan Muhammad Al-Fatih, beliau juga seorang sufi dan bermazhab Hanafi dan berakidah Maturidiy.

Di dalam hadits, Nabi SAW mengabarkan bahwa tentara-tentara Imam Mahdi akan menghancurkan musuh hanya dengan TAKBIR dan DZIKIR-DZIKIR lain...!

Nabi SAW bersabda:

أَكْثِرُوْا ذِكْرَاللهَ حَتَّى يَقُوْلُوْا مَجْنُوْنٌ (رواه احمد وابى يعلى وابن حبان والحاكم وزالبيهقى)
AKTSIRUU DZIKRALLOH HATTA YAQUULUU MAJNUUN (HR. Ahmad, Abi Ya'la, Ibnu Hibban, Hakim, Baihaqi)...... "Perbanyaklah berdzikir pada Allah hingga orang-orang Munafik mengatakan gila" (HR. Ahmad, Abi Ya’la / Hadits Hasan)

Semoga Allah tetapkan hati kita, seluruh keluarga dan keturunan kita dengan "DZIKIR" sirran wa jahran, di dalam hati, sendirian maupun bersama-sama dan dijauhkan dari firqoh/sekte/golongan yang menyempal dari aqidah Ahlussunnah Waljama'ah.

Load comments