Namanya Abu Yazid Thaifur bin Isa al Busthami (188-261 H), kakeknya bekas seorang majusi yang masuk Islam. Diantara mutiara hikmahnya yaitu:
- Beliau pernah ditanya, "dengan apakah kamu mencapai ma'rifat ini?" Jawabnya, "dengan perut yang lapar dan tubuh yang jelek".
- Beliau berpesan, "saya telah bermujahadah selama 30 tahun, tidak ada yang lebih berat bagiku selain mempelajari ilmu dan mengamakkannya.
- Jika kamu melihat seseorang yang telah diberi keramat sampai ia bisa terbang di udara sekalipun, maka jangan tertipu dengannya, sehingga kamu dapat menilai kesungguhannya dalam melaksanakan perintah dan larangan Allah, dalam menjaga batas-batas hukum Allah, dan dalam melaksanakan syari'at Allah.
- "Saya pernah pergi mengunjungi seseorang yang terkenal dengan kewaliannya. Dia seorang yang banyak dikunjungi dan terkenal dengan kezuhudannya, lalu saya datang kepadanya. Ketika saya lihat dia keluar dari rumah dan masuk mesjid, dia meludah ke arah kiblat, maka saya berpaling dan tidak pernah mengucapkan salam kepadanya. Dia tidak dapat dipercaya dan kurang berpegang teguh dengan adab-adab Rasulullah. Jika demikian, bagaimana mungkin kewaliannya dapat dipercaya". (Risalah Qusyariyah)